• 34ºc, Sunny
  • Tuesday, 18th June, 2019

PTPN I Bantu Promosi UMKM dengan Mengundang Pedagang Kecil di Kegiatan Peringatan HUT Ke-80 RI



photo

JAKARTA, Selasa 19 Agustus 2025  Momen peringatan HUT Ke 80 Republik Indonesia Kantor PTPN I, Ahad (17/8/25) diwarnai kemeriahan dengan aneka lomba. Seluruh karyawan bersama keluarganya hadir sehingga even yang di gelar di Halaman Gedung Agro Plaza itu riuh-rendah. Satu konsep akomodasi peserta cukup unik, panitia mengundang tiga pedagang kecil untuk “menjajakan” dagangannya di lokasi acara. Tak pelak, tiga gerai UMKM itu tak berhenti melayani hingga dagangan ludes karena tak perlu membayara alias gratis.

Konsep mengundang pelaku UMKM ini menjadi tradisi di hampir semua Unit Kerja PTPN I di seluruh Indonesia. Cara ini menjadi salah satu model strategi PTPN I membantu UMKM dengan pendekatan edukatif produktif. Para pedagang kecil yang direkrut untuk masuk ke arena even, terlebih dahulu dibimbing dan diberi arahan tentang pola usaha yang baik, dari tingkat kebersihan, kemasan, penampilan, hingga cara berkomunikasi dengan pelanggan.

“Setiap kali kami ada kegiatan yang bersifat massif atau menghadirkan keramaian, kami selalu mengundang pelaku UMKM untuk partisipasi. Mereka kami sediakan booth, melayani pembeli, tetapi gratis karena sudah kami bayar. Ada yang langsung, ada juga yang sistem kupon. Ini terkesan momen sesaat, tetapi ada value lebihnya. Mereka tentu kami survei dulu, kami berikan edukasi, dan bagaimana standar produk dan pelayanan. Jadi, bukan sekadar jualan sesaat,” kata Teddy Yunirman Danas, Direktur Utama PTPN I.

Lebih dari sekadar untung sesaat, Teddy menambahkan, masuknya produk pedagang kecil ke even yang digelar akan menjadi pengalaman tersendiri bagi pedagang maupun yang dilayani. Di gelaran seperti ini, pedagang bisa mengenalkan produknya untuk dicicipi oleh calon pelanggan baru. Para pedagang juga difasilitasi oleh panitia untuk membuat flier promosi atau sekadar kartu nama yang berisi alamat pangkalan jualannya sehari-hari.

“Pedagang sangat membutuhkan jaringan pelanggan yang lebih luas. Dengan adanya kesempatan dagang di tempat khusus, mereka akan menjaring pelanggan baru. Kalau makanan atau minumannya sesuai dengan selera pembeli terus merasa puas, pasti mereka akan ketagihan dan di lain waktu akan mencari alamat dagangnya. Ini salah satu poin dari model bantun kami kepada UMKM,” tambah Teddy.

Pada gelaran perayaan di PTPN I kemarin, panitia mengundang tiga UMKM untuk “menjajakan” produk terbaiknya bagi para peserta keramaian. Peserta yang tidak terlalu banyak membuat panitia tidak memberlakukan tukar kupon untuk mendapatkan makanan dan minuman yang disediakan. Tiga gerai itu adalah sate padang, roti bakar, dan minuman ringan.

Baca juga berita: Trend Positif Harga Karet Dunia, PTPN I Siapkan Strategi Untuk Raih Laba Optimal 

Shohib, pria asal Madura penjual roti bakar dan minuman hangat sudah siap sejak pagi. Selama ini, pedagang yang biasa disapa Acong itu mangkal di Jalan H. R. Rasuna Said 7, RT.7/RW.4, Kuningan, Jakarta itu mengaku sangat terkesan dengan model bantuan yang dilakukan PTPN I. 

“Sangat terbantu dengan kegiatan semacam ini. Biasanya saya harus jualan sampai sore untuk dapat Rp 1,5 juta. Di sini, hanya setengah hari, dagangan saya sudah ludes diborong PTPN I. Saya berharap bapak-ibu suka dengan roti buatan saya. Nah, kalau hari biasa, cari dagangan saya di situ, nggak jauh dari sini,” kata Acong promosi dan sambil menunjuk lokasi pangkalannya.

Dalam perayaan tersebut, PTPN I menyediakan stan (both) yang didekorasi dengan ornamen kemerdekaan. Seluruh dagangan yang dijual diberikan gratis kepada para karyawan yang mengikuti upacara bendera.

Hal senada disampaikan Asih, pedagang sate padang. Ia mengaku senang karena dagangannya dibeli dan dipromosikan kepada para pegawai. Asih juga berpromosi dengan memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi apabila ingin memesan makanan yang menjadi akses rezeki keluarganya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang kolaborasi berkelanjutan antara PTPN I dan pelaku UMKM lokal, memperkuat ekonomi kerakyatan, serta memeriahkan peringatan hari kemerdekaan. Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan omzet, memperluas jangkauan pasar, dan mandiri secara ekonomi.

Komitmen PTPN 1 dalam mendukung UMKM sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Dengan membantu UMKM, PTPN 1 berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan ekonomi di Indonesia.

Semantara itu, Sekretaris Perusahaan Aris Handoyo menjelaskan kegiatan agenda rutin tahunan bukan hanya di kantor pusat (PTPN I) juga di seluruh regional mulai dari Aceh, Sumatera, Jawa dan Sulawesi, hal ini untuk memajukan UMKM dan memberikan ruang untuk mempromosikan produk.

“Model ini menjadi salah satu cara kami membantu UMKM. Kami berkomitmen keberadaan perusahaan (PTPN I) dapat memberikan manfaat bagi UMKM dan masyarakat sekitar dimana perusahaan ini berada,” kata dia.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News